Sejarah Kerajaan Tarumanegara dan Masa Kejayaanya

Sejarah Kerajaan Tarumanegara dan Masa Kejayaanya - Sejarah berdirinya Kerajaan Tarumanagara masih tetap dipertanyakan oleh beberapa pakar histori. Hanya satu sumber histori yang dengan cara komplit mengulas tentang Kerajaan Tarumanagara yaitu Naskah Wangsakerta. Naskah Wangsakerta itu masih tetap jadi perbincangan di antara beberapa sejarawan mengenai keaslian berisi.

Menurut Naskah Wangsakerta, pada era ke-4 Masehi, pulau serta banyak wilayah Nusantara yang lain didatangi oleh beberapa pengungsi dari India yang mencari perlindungan akibat terjadinya peperangan besar disana. Beberapa pengungsi itu biasanya datang dari daerah Kerajaan Palawa serta Calankayana di India, pihak yang kalah dalam peperangan melawan Kerajaan Samudragupta (India).

Satu diantara rombongan pengungsi Calankayana di pimpin oleh seseorang Maharesi yang bernama Jayasingawarman. Sesudah memperoleh kesepakatan dari raja yang berkuasa di barat Jawa (Dewawarman VIII, raja Salakanagara), jadi Jayasingawarman buka tempat pemukiman baru di dekat sungai Citarum. Pemukimannya oleh Jayasingawarman dinamakan Tarumadesya (desa Taruma).

Sepuluh th. lalu desa ini banyak didatangi oleh masyarakat dari desa lain, hingga Tarumadesya jadi besar. Pada akhirnya dari lokasi satu tingkat desa berkembang jadi satu tingkat kota (Nagara). Makin hari, kota ini makin memberikan perubahan yang cepat, oleh karena itu Jayasingawarman lalu membuat satu Kerajaan yang bernama Tarumanagara.

Masa Kejayaan

Kerajaan Tarumanagara meraih puncak kejayaannya saat di pimpin oleh Purnawarman. Dimasa kepemerintahan Purnawarman, luas Kerajaan Tarumanagara diperluas dengan menaklukan kerajaan-kerajaan yang ada di sekelilingnya. Terdaftar Luas Kerajaan Tarumanagara nyaris sama juga dengan luas daerah Jawa Barat saat ini. Diluar itu Raja Purnawarman juga membuat pustaka yang berbentuk undang-undang kerjaana, ketentuan angkatan perang, siasat perang dan silsilah dinasti Warman. Raja Purnawarman dikenal juga sebagai raja yang kuat serta bijak pada rakyatnya.